Jumat, 12 April 2019

TOPOLOGI JARINGAN

Ohayougozaimasu minna-san!!! Selamat datang di blog saya
Kali ini saya bakal memberikan sedikit tutorial cara membuat topologi Jaringan lewat software Cisco Packet Treacer. by the way Cisco Packet Tracer yang aku pake ini yang seri 7.1 ya. ok, langsung aja kita mulai tutorial
nah ini bentuk worksheet dari Cisco nya ini nya. di dalam tampilan nya sudah tersedia switch,kabel,routers,computer, dan lain-lain.
nah untuk materi sekarang, kita akan mempelajari tentang topologi Peer to Peer, Client Server,dan topologi yang lain nya
dan apa sih peer to peer itu?
Peer to Peer (P2P) adalah suatu sistem hubungan antar komputer yang terkoneksi secara langsung via jaringan atau Internet. Pertukaran file dapat dilakukan antar komputer yang terhubung secara langsung tanpa perantara server jaringan.
untuk jaringan peer to peer itu ini menggunakan kabel cross over. kenapa menggunakan kabel cross over? karna menyambungkan ke perangkat yang sama tanpa ada nya bantuan dari server.
Kelebihan :
1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang di     milikinya seperti hardisk, drive, modem dan printer.
2. Biaya operasional relatif lebih murah di bandingkan dengan tipe jaringan clien-server. salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
3. Kelangsungan kerja tidak tergantung pada satu server. sehingga bila satu komputer mengalami gangguan atau rusak tidak akan mengganggu komputer lain.
Kekurangan :

1. Jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer setiap komputer di mungkinkan akan terlibat dalam komunikasi yang ada.di jaringan clien-server komunikasi adalah antara server dan workstation.
2. Sistem keamanan jaringan adalah di tentukan masing masing user dengan mengatur keamanan masing masing fasilitas yang di miliki.
3. Karena data jaringan tersebar di masing masing komputer dalam jaringan. maka backup harus dilakukan masing masing komputer tersebut



Client Server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.

untuk jaringan Client server ini menggunakan kabel Straight, kenapa kabel straight?karna kabel ini menyambungkan semua perangkat yang berbeda

Kelebihan Jaringan Client Server
  1. Arus Informasi lebih Cepat
  2. keamanan yang Relatif Tinggi
  3. Memiliki Sistem Backup Yang sangat baik
  4. Server memegang penuh seluruh data client
Kekurangan Jaringan Client Server
  1. Biaya Oprasional Yang cukup mahal
  2. ketika terjadi trouble pada server makan seluruh koneksi akan terputus
  3. membutuhkan spesifikasi Komputer yang cukup besar




TOPOLOGI


apa sih topologi itu? topologi itu adalah Topologi dapat diartikan sebuah desain, konsep, struktur dalam membangun sebuah jaringan yang menghubungkan perangkat satu ke perangkat yang lain dengan menggunakan media kabel maupun nirkabel yang juga turut mempengaruhi tingkat kecepatan dari transfer data antar perangkat.
Topologi juga termasuk kedalam sebuah komponen yang memiliki banyak sekali model dan jenis dalam menyusun, sebuah jaringan dari komputer satu ke kompter yang lain agar saling terhubung dengan baik bahkan terkoneksi internet.
Topologi sendiri memiliki banyak sekali jenis maupun model yang masing-masing dari jenisnya memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri dalam hubungan jaringan baik tingkat kecepatan maupun kemudahan perbaikan. 
MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN

TOPOLOGI BUS
Pengertian Topologi Bus – adalah topologi yang memiliki bentuk yang sederhana dengan satu kabel sebagai penghubung dalam setiap terminal yang setiap ujungnya diakhiri oleh terminator.

Kelebihan Topologi Bus
  • Jaringan LAN yang tidak terbatas
  • Tidak memerlukan pengedali pusat
  • Kecepatan pengiriman yang tinggi
  • Biaya yang relatif mudah karena menggunakan sedikit kabel

Kelemahan/Kekurangan Topologi Bus 
  • Jika kabel pusat atau kabel yang melintang rusak, maka dapat melumpuhkan jaringan
  • Proses pengiriman dan menerima kurang efisien, karena biasanya terjadi tabrakan data  (collsion)
  • Diperlukan ripeater dalam memperkuat jaringan
  • Jika pengiriman dan menerima yang padat, maka dapat mengalami kemacetan
  • Sangat sulit mendeteksi gangguan atau kerusakan.

TOPOLOGI RING

Topologi Ring atau Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing – masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Kelebihan

- Mudah dirancang dan diimplementasikan 

- Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan - untuk aliran data yang berat sekalipun 
- Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru 

  Kekurangan
- Lebih sulit untuk di konfigurasi daripada Topologi Bintang 
- Diperlukan penanganan dan pengelolah khusus bandles 
- Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah  dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan. 













**TOPOLOGI STAR**

Topologi star atau bintang merupakan topologi yang sering dipakai di warnet-warnet dan lain-lain.memang topologi ini lebih efisien,tapi semua topologi pasti memiki kekurangan dan kelebihan masing-masing,kelebihan topoloi star adalah fleksibel, keamanan data lebih baik,jika ada kerusakan lebih mudah dideteksi, dan jika ada salah satu komputer yang rusak maka komputer lain tidak,terpengaruh,tetapi dibalik kelebihan pasti ada kekurangan,kekurangannya adalah penggunaan biaya yang luamayan mahal,menggunakan kabel yang banyak dan parahnya jika hub atau switch rusak maka seluruh komputer yang terhubung akan putus koneksi.

1. Kelebihan/Keuntungan Topologi Star (Bintang)
  • Bersifat fleksibel
  • Keamanan data yang tinggi
  • Mudah dalam mendeteksi kerusakan pada jaringan
  • Jika salah satu komputer mengalami kerusakan , jaringan akan tetap berjalan dan tidak menimbulkan masalah bagi komputer lainnya
  • Pemasangan dan pengelolaan dari jaringan berbetuk bintang ini sangat mudah dan sangat sederhana dari segi Fungsionalitas
  • Sangat mudah untuk memecahkan masalah,  karena semua jenis jaringan komputer selalu tergantung pada hub sentral artinya bahwa setiap masalah dalam pengoperasian jaringan dioperasi dapat ditelusuri ke hub pusat.
  • Dalam topologi star, paket-paket data tidak mesti membuat jalan melalui berbagai node yang akan memastikan transfer data dengan cepat.
  • Pada saat yang sama, faktanya bahwa paket data hanya melalui tiga titik berbeda untuk memastikan bahwa data sampai dengan aman.
  • Sebagai node yang tidak terhubung satu sama lainnya, setiap masalah dalam satu node tidak mengganggu kinerja node lain dalam jaringan.
  • Menambahkan atau menggantikan mesin baru yang lama sangat mudah dalam topologi jaringan ini, dan tidak mengganggu jaringan ke node lainnya.
2. Kekurangan/Kelemahan Topologi Star (Bintang)

  • Menggunakan biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel
  • Jika hub/switch mengalami kerusakan, maka dapat melumpuhkan jaringan
  • Jumlah terminal yang terbatas, bergantung dari jumlah port pada hub/switch
  • Jika lalu lintas padat maka jaringan akan melambat
  • Masalah utama dalam topologi bintang adalah kenyataan sangat bergantung pada fungsi hub pusat.
  • Ukuran dari jaringan ini bergantung pada berapa banyak koneksi dapat dibuat untuk hub.
  • Jenis jaringan ini membutuhkan lebih banyak kabel dibandingkan dengan topologi linear bus, yang berarti pengeluaran akan relatif tinggi.
  • Kinerja seluruh jaringan secara langsung tergantung pada kinerja hub. Jika server lambat, akan menyebabkan seluruh jaringan menjadi lambat
  • Jika salah satu simpul banyak memanfaatkan porsi pengolahan kemampuan yang signifikan dari hub pusat, akan mempengaruhi kinerja node lain.
TOPOLOGI MESH
Topologi Mesh adalah topologi yang saling terhubung dengan setiap perangkat. Topologi Mesh (jala) menggunakan satu kabel yang saling menghubungkan setiap komputer tanpa menggunakan hub/switch. 
Topologi Mesh (Jala) merupakan gabungan topologi dari topologi ring dan star. Setelah menginformasikan mengenai pengertian topologi mesh (jala), mari kita menuju ke topik utama kita yaitu kelebihan dan kekurangan topologi mesh (jala) antara lain sebagai berikut.
Topologi mesh atau yang disebut dengan topologi Jala adalah bentuk hubungan yang semua perangkat/node saling terhubung satu sama lain. Pada topologi mesh ini setiap perangkat bisa berkomunikasi secara langsung dengan perangkat yang dituju. Topologi mesh ini hamper tidak pernah digunakan karena sulit ditangani dan juga boros kabel.

Kelebihan :

1. Kelebihan/Keuntungan Topologi Mesh (Jala)
  • Keamanan yang dapat dikatakan baik 
  • Besar bandwith yang cukup lebar
  • Tidak perlu khawatir mengenai tabrakan data
  • Pengiriman dan pemrosesan data yang terbilang cepat 
2. Kekurangan/Kelemahan Topologi Mesh (Jala)
  • Biaya pemasangan yang besar
  • Biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel dan port
  • Instalasi dan konfigurasi yang rumit dan sulit




TOPOLOGI TREE
Topologi tree merupakan gabungan antara topologi bus dengan topologi star, dimana jaringan dalam topologi ini merupakan kumpulan topologi star yang dihubungkan dengan topologi bus. Jadi setiap client dikelompokkan dengan sebuah hub sebagai pusat komunikasi, seperti halnya struktur jaringan dalam topologi star. Kemudian setiap pusat komunikasi ini dihubungkan dengan pusat komunikasi lain menggunakan sebuah kabel utama seperti dalam topologi bus.

Kelebihan :
1.Mendukung untuk diterapkan pada jaringan komputer dengan skala besar.
2. Pengembangan jaringan atau penambahan client yang berada dibawah hub pusat dapat dilakukan dengan mudah.
3.Identifikasi kerusakan pada jaringan serta isolasi jaringan dapat dilakukan dengan mudah
4. Jika salah satu client mengalami kerusakan atau gangguan, tidak akan mempengaruhi client lain.
5. Manajemen data yang baik, sebab komunikasi terjadi secara point to point.

Kekurangan :
  1. Jika kabel utama (backbone) rusak, maka seluruh jaringan akan terganggu.
  2. Hub memegang peran penting dalam jaringan, jika hub rusak maka seluruh jaringan akan terganggu.
  3. Jika komputer yang berada di tingkat atas mengalami kerusakan atau gangguan, maka komputer yang berada dibawahnya juga akan mengalami gangguan.
  4. Biaya yang diperlukan dalam membangun jaringan ini lebih mahal, sebab menggunakan lebih banyak kabel dan hub.
  5. Konfigurasi dan pemasangan kabel dalam jaringan tree lebih rumit dibanding topologi lain.
  6. Perawatan dalam menjaga stabilitas jaringan cukup sulit dilakukan, sebab terdapat banyak perancangan pada node.
  7. Kinerja jaringan serta aliran data lebih lambat, sebab komunikasi antar komputer tidak bisa berjalan langsung, namun harus melalui hub terlebih dahulu.
  8. Lalu lintas data sangat padat, sebab melalui sebuah kabel utama (backbone), sehingga kemungkinan terjadinya collision (tabrakan file data) sangat besar.
TOPOLOGI HYBRID
 topologi hybrid adalah gabungan dari dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda model sehingga menjadi suatu bentuk baru pada sebuah jaringan komputer. Topologi hybrid tidak memperhatikan karakter atau ciri tertentu, sehingga apabila dilihat topologi ini memiliki desain yang lebih rumit dibandingkan dengan yang lainnya.

Kelebihan :

  1. Kecepatan transfer data pada topologi jaringan hybrid tergolong stabil, hal ini dikarenakan topologi hybrid menggabungkan kelebihan dari topologi jaringan lainnya dan meminimalisir kekurangannya.
  2. Apabila terjadi gangguan pada salah satu node, tidak akan menggangu kinerja keseluruhan jaringan pada topologi jaringan hybrid.
  3. Dapat berkerja dengan lebih baik walaupun lalu lintas data pada jaringan berbeda.
  4. Untuk mengembangkan topologi hybrid ini, dapat dilakukan dengan mudah tanpa merubah apapun dari topologi yang sudah ada.
  5. Dapat digunakan untuk menggabungkan model topologi jaringan apapun.
  6. Lebih fleksibel dibandingan model topologi yang lain, sehingga dapat disesuaikan untuk keperluan pada lingkungan jaringan yang berbeda.

Kekurangan :

  1. Pengolahan jaringan pada topologi hybrid tergolong rumit, hal ini karena topologi jaringan hybrid merupakan gabungan dari beberapa model topologi yang berbeda.
  2. Untuk mengkonfigurasi dan instalasi topologi jaringan ini tergolong lebih sulit, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam konfigurasi dan instalasi jaringan komputer.
  3. Biaya yang dibutuhkan untuk membangunnya tergolong mahal, hal ini disebabkan oleh kebutuhan kabel yang cukup banyak.

TOPOLOGI DUAL RING
Untuk cara kerjanya sendiri, pada topologi dual ring sama seperti topologi ring akan tetapi topologi dual ring  setiap node memiliki 2 Sehingga setiap perangkat nantinya dapat bekerja sama untuk mendapatkan sinyal dari sebelumnya dan diteruskan ke node yang selanjutnya. Pada proses penerimaan sinyal serta penerusan sinyal data akan dibantu dengan alat yang bernama token. Selain itu topologi dual ring berfungsi sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi.

Kelebihan :
  1. Bisa sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi
Kekurangan :

  1. Lebih Boros Kabel
  2. Saat Pengimpletansi Topologi ini cukup sulit, karena harus mengatur arah data agar tidak terjadi collison

untuk bentuk topologi ini masih kurang yakin juga, karna agak susah cari topologi ini dalam bentuk Cisco nya. dan topologi pada gambar di atas cuma bentuk pengamatan saya saja, dan menurut opini saya

gimana minna- san? simple kan??gomennasai kalau ada yang kurang dari BLOG ini, karena saya pun masih belum pandai dalam merangkai kata-kata maklum namanya juga masih belaja dan Arigatougozaimashita sudah mau mampir ke BLOG saya.

Jaa-Matane minna-san

Nb : jangan lupa mampir ke YouTube ku yaww weheheh 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

P14 Membuat jaringan sederhana 3

holaa...konnichiwa minna-san welcome back to my blog, kali ini aku bakal membuat jaringan sederhana 3 di pertemuan 14. ok langsung ki...